"The first thing you need to decide when
you build your blog is what you want to accomplish with it, and what it
can do if successful.”
- Ron Dawson
Kurang lebih satu bulan yang lalu, saat saya menerbitkan tulisan terakhir di blog, saya tidak pernah memperhatikan statistik pengunjung blog. Justru, yang selalu saya perhatikan adalah jumlah views pada postingan-postingan terbaru. Jumlah views akan meningkat apabila saya share ke Google+, Twitter, dan Facebook.
Siang ini, saya melihat detail dari menu Stats di Blogger dan menemukan sesuatu yang bisa didiskursuskan. Rupanya, saya masih cukup sadar untuk menyadari ada sesuatu yang berubah di statistik blog ini.
Beberapa bulan belakangan-saya tidak tahu kapan tepatnya- browser Chrome milik Google mendominasi share untuk Pageviews by Browsers. Padahal, sekitar bulan Maret browser Firefox masih berada dalam daftar urutan teratas. Naiknya Chrome ke puncak ini patut saya jadikan sebagai pijakan untuk membuat tulisan atau desain blog yang tidak hanya ramah untuk web browser tetapi juga untuk mobile browser.
Mengapa? Bila dikaitkan dengan penetrasi smartphone dan juga mobile internet hal ini menjadi sangat logis. Smartphone berbasis Android menyertakan Google Chrome sebagai browser default bawaan. User tidak harus repot menambah browser sehingga memudahkan mereka untuk segera berselancar di jejaring maya. Ini baru statement pertama yang tentu akan berkaitan dengan isu selanjutnya.
Melihat Pageviews by Operating Systems, saya juga mencermati ada yang berubah dimana Android kini mulai mendominasi. Melalui statistik sederhana ini juga saya dapat menarik simpulan sementara bahwa perilaku pengguna internet dalam pencarian informasi telah berubah. Disadari atau tidak, statistik blog saya sudah mengatakan demikian.
Penetrasi smartphone berbasis Android turut memberikan contributing factor yang utama dari pergeseran yang terjadi dalam blog ini. User kini tidak lagi mengandalkan PC atau laptop untuk terhubung dengan dunia luar. Aksesibilitas yang mudah dan lebih private menjadi keunggulan smartphone. Ditambah dengan tumbuhnya pasar untuk mobile internet, kedua hal ini menjadi faktor utama dalam perubahan ini.
Lalu, implikasinya apa? Saya sudah singgung sedikit tentang perlunya membuat tulisan atau desain blog yang suitable untuk mobile devices. Selain itu, mempertimbangkan faktor eksternal, perubahan perilaku pengguna internet ini harus diimbangi dengan beberapa hal yang bisa dijabarkan dengan segenap simpulan hasil penelitian sekelas tesis atau disertasi.
Barangkali, ada pembaca menganggap perlunya memasang iklan atau promosi pada web yang selain meningkatkan traffic juga mendatangkan sumber pundi rupiah. Ada yang mau gabung dengan saya?
Medan Merdeka Barat, 30 Juni 2016.