Senin, 01 Juli 2013

Sixpence None The Richer: After Show Post

This is my call I belong to You,
This is my call to sing the melodies of You.


Menyaksikan penampilan langsung Sixpence None The Richer di panggung JavaRockin’land 2013 adalah mimpi yang jadi kenyataan. From the very first moment to hear their legendary ‘Kiss Me’ until recent single ‘Sooner Than Later’. Saya tidak sendirian. Banyak pengunjung lain yang sudah menantikan penampilan mereka. Terbukti, sejak pukul 21.30 pelataran Rockin’land Stage sudah dipenuhi penonton yang ingin mengulang kembali romantika dalam hits ‘There She Goes’ dan ‘Kiss Me’.

Usai Suicidal Tendencies sukses menggebrak malam minggu di Javarockin’land, Sixpence None The Richer memulai pertunjukan mereka. Sebuah lagu pembuka dibawakan. Saya lupa apa judulnya. Mungkin diambil dari album mereka selain Divine Discontinent.

Lagu kedua berjudul ‘Between The Lines’ dimainkan. Sebagai opening songs, saya rasa Sixpence None The Richer tidak akan membawakan banyak hits mereka. ‘Kiss Me’ dan ‘There She Goes’ adalah must play songs, sedang lainnya akan diambil dari lagu-lagu dalam album terbaru mereka yang dirilis tahun 2012 kemarin, ‘Lost in Transition’.


Sebelum masuk ke lagu ketiga, Leigh Nash sempat membuka percakapan dengan penonton. Mereka senang bisa tampil di Jakarta apalagi tepat di hari ulang tahun Jakarta ke-486. “Happy birthday, Jakarta!”. Dari kejauhan mulai terdengar request lagu mereka seperti ‘Don’t Dream It’s Over’ dan ‘There She Goes’.

‘Kiss Me’ pun dimainkan. Intro gitar Matt Slocum membuat penonton mulai bersorak dan bernyanyi bersama. Diatas panggung, Leigh Nash terlihat kaget ketika melihat penonton yang bernyanyi bersama.  Ketika lagu usai, Leigh Nash terlihat menyeka air matanya. Membuat saya teringat pada penampilan mereka di Creation Fest 2003. Seperti diberitakan The Jakarta Post, “A lot of people were singing along. I even got emotional; I almost cried a few times. It was really sweet, and we were really, really tired. When you’re tired you tend to cry a lot, but I made it, I kept it together,” she said with a mild laugh, referring to a cool “Kiss Me” sing-a-long that caused goosebumps.


Hampir tidak banyak penonton yang beranjak meninggalkan panggung. Mereka semua ikut mendengarkan lagu-lagu Sixpence None The Richer. Bahkan, penonton ikut bernyanyi kembali pada lagu recycle ‘End of The World’. Lagi-lagi, Leigh Nash dibuat terharu. “The show was really good, people really sweet, they were a great audience; they listened well,” Nash told The Jakarta Post the day after the show.

Selain lagu-lagu dari album ‘Lost in Translation’, beberapa hits lain yang mereka mainkan adalah ‘Melody of You’ (i'm singing along in this song :D ), dan ‘A Million Parachutes’ dari album ‘Divine Discontinent’. Walaupun, mereka tidak memainkan my holy song ‘Don’t Dream It’s Over’ saya merasa puas dengan penampilan mereka. Sixpence None The Richer kembali pada musik dan melodi mereka. Mereka tetap tampil apik walaupun sangat berbeda dibandingkan dengan Creation Fest 2003 lalu dimana mereka tampil dengan musik yang lengkap, jauh berbeda dengan formasi mereka di JavaRockin’land 2013. Di Jakarta, mereka hanya tampil berempat tanpa pemain keyboard, synthesizer, dan additional guitar.



Saya berharap mereka akan kembali lagi ke Indonesia dan membawakan lagu ‘Don’t Dream It’s Over’. Usai turun panggung, Leigh Nash dan kawan-kawan segera menuju bandara untuk menggelar konser mereka selanjutnya di Argentina. Welcome back and goodbye, Sixpence! We still waiting on the sun to singing melody of you!


Paninggilan, 1 Juli 2013.


Note: Media coverage on @sixpencemusic performance at JavaRockin'land 2013, please follow this feed

Tidak ada komentar:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...