Rabu, 17 Juni 2015

Pengalaman Pertama dengan Tomytec



Setelah menikah, saya tidak bisa lagi jor-joran dalam budget belanja hobi, terutama koleksi diecast. Walau begitu, itu tidak lantas menghentikan saya untuk sekedar iseng berkeliaran di FJB Kaskus. Kini, saya cenderung membatasi koleksi tipe diecast skala 1:64, apalagi setelah Tomy reguler (biru) harganya lebih dari US$ 3. Tipe bis tidak termasuk yang harus saya hindari karena bagaimanapun, saya tumbuh besar dengan kesukaan pada kendaraan itu. 

Beruntung, saya mendarat di thread dimana si penjual sedang melego habis semua koleksi Tomica miliknya. Ada yang dijual per set dan ada juga yang loose. Saya jatuh hati pada dua buah bis seri Tomytec #3 Mitsubishi Aero Queen dan Tomytec #4 Mitsubishi Low Decker. Saya mendapat harga yang pantas untuk dua buah bis Tomytec secondhand deals dan free ongkir setelah menego si penjual. 

Setelah barang sampai, saya jadi tahu apa yang membedakan bis keluaran Tomy reguler dan Tomytec. Material, jelas jauh berbeda. Tomytec menggunakan bahan mirip plastik sehingga lebih ringan dari Tomy reguler. Detail, agaknya berimbang namun harus diakui detail Tomytec lebih unggul. Perhatian saya kemudian tertuju pada sumbu roda. Tomytec terlihat seperti mainan biasa dimana kedua sumbu rodanya terlihat begitu saja begitu bis dibalik (lihat bagian bawah). 

Overall, Tomy reguler barangkali diciptakan untuk bisa dimainkan sekaligus dipajang sebagai koleksian. Sedangkan, Tomytec lebih cenderung untuk dipamerkan saja. In my honest opinion, detail yang dibawa Tomytec memang mengizinkannya untuk hanya jadi pusat perhatian. 


Dharmawangsa, 17 Juni 2015. 

Tidak ada komentar:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...