Binar sayu dua mata itu sudah cukup untuk membuatku rindu padamu. Sejengkal rindu hanya jarak semu bagai horison terasing* di jiwamu. Karena aku rindu padamu. Maka, biarkanlah rinduku berdekapan erat-erat dengan kesunyian jiwamu yang paling dalam. Biarlah kusempurnakan tragedi nasibku di hadapanmu.**
Medan Merdeka Barat-Paninggilan, 24 Maret 2011.
*) dari judul pameran "Horison Terasing", 26 April - 20 Mei 2003 di Selasar Sunaryo Art Space, Bandung
**) dari cerpen karya Emha Ainun Nadjib, "Pesta", Kompas 28 November 1977 dalam "Dua Kelamin Bagi Midin: Cerpen Kompas Pilihan 1970-1980", Penerbit Kompas, 2003. Hal. 264
Medan Merdeka Barat-Paninggilan, 24 Maret 2011.
*) dari judul pameran "Horison Terasing", 26 April - 20 Mei 2003 di Selasar Sunaryo Art Space, Bandung
**) dari cerpen karya Emha Ainun Nadjib, "Pesta", Kompas 28 November 1977 dalam "Dua Kelamin Bagi Midin: Cerpen Kompas Pilihan 1970-1980", Penerbit Kompas, 2003. Hal. 264
Tidak ada komentar:
Posting Komentar