Rabu Yang Tidak Biasa
Setiap hari Rabu, tidak ada yang mampu membuat saya bergegas datang pagi ke kantor selain #GURIH975 @motion975fm . Saya selalu mendengarkan acara radio itu sambil mengerjakan tugas rutin harian. Iseng mengikuti topik foto bareng seleb di linimasa @motion975fm, saya mengirim twitpic bersama Annisa Pohan yang saya jumpai usai menyelesaikan lomba lari Halo Fit Night Run akhir Juli kemarin. Kejutan dimulai ketika @motion975fm meminta nomor ponsel saya via direct message. Alamat bakal on-air lagi nih! Yes, it is!
Saya mendapatkan kesempatan on-air bersama @miund dan @hilbramdunar untuk menceritakan pengalaman saya di twitpic yang telah saya kirim. Seperti yang sudah-sudah, saya seakan dibuat tidak percaya bahwa saya kembali mengudara dan didengarkan oleh ribuan orang diluar sana. Omaigad moments nomor kesekian soal on-air di radio.
Usai excitement pertama itu, rupanya Rabu pagi kemarin masih punya banyak surprise. Sebuah telepon dari kantor regional di Medan membuat saya harus segera mengurus beberapa hal soal pekerjaan disana. Betul saja, karena tidak ada personil lain yang bisa diberangkatkan untuk menghandle pekerjaan, maka saya ditunjuk untuk segera berangkat kesana. Omaigad moment No. 2 untuk hari ini.
The Launching
Saya tidak membawa perlengkapan lengkap untuk tugas ke Medan. Untung saja, saya berencana menghadiri launching buku Blackjack karya @clara_ng dan @felicecahyadi sehingga sempat membawa sehelai kemeja. Sehingga, seandainya saya harus berangkat siang pun saya sudah ada persiapan sedikit. Rencana perjalanan ke Medan sudah fixed, ternyata saya akan naik pesawat jam 19.45. itulah sebabnya saya menyempatkan diri untuk datang menghadiri launching buku yang bertempat di Plaza Senayan itu.
Saya sempat terkejut dan kaget ketika membaca linimasa @gramedia dan @clara_ng dimana hari ini ternyata buku ‘Blackjack’ baru dilaunching. Keterkejutan saya itu disebabkan karena saya sudah membaca tamat ‘Blackjack’ sejak 12 Agustus lalu. Saya menamatkan pembacaan ‘Blackjack’ seperjalanan kereta dari Bandung ke Jakarta.
Saya dibuat geregetan turun naik oleh cerita dalam ‘Blackjack’. Saya tidak akan mengulas lagi bagaimana kisah Ashlyn dan Jaeed disini. Sila baca di postingan bulan Agustus. Usai menamatkan ‘Blackjack’, malamnya sepulang kerja saya segera menulis resensi ‘Blackjack’ di blog ini. Keesokan harinya, saya twit link dari blogpost resensi ini ke @gramedia untuk mengikuti sayembara mingguan #ResensiPilihan. Seminggu kemudian saya mendapat notifikasi dari @gramedia bahwa resensi saya terpilih menjadi #ResensiPilihan periode 20 Agustus 2013.
Makanya, saya sangat terkejut bahwa ternyata ‘Blackjack’ belum dilaunching secara resmi. Walau begitu, saya merasa harus menghadiri peluncuran buku ini karena ada hal yang ingin saya tanyakan pada ‘The Real Ashlyn’.
Sebelum acara dimulai, saya sempat meminta tanda tangan dua penulis ‘Blackjack’ di sampul buku ‘Aleph’ yang jadi hadiah #ResensiPilihan . Saya tidak membawa ‘Blackjack’ milik saya karena sudah bertengger rapi bersama buku @clara_ng lainnya di rak buku kamar saya di Bandung.
Tanda tangan Penulis Kondang & calon penulis beken |
Akhirnya, kesempatan saya untuk menanyakan isi di kepala ketika membaca ‘Blackjack’ tersampaikan juga pada Citra Ovani ‘The Real Ashlyn’. “Apa sih motif yang membuat si Ashlyn ini bisa selalu bangkit kembali dan kembali terjatuh untuk kembali pada Jaeed?” Menurutnya, pertanyaan saya itu adalah pertanyaan yang sulit karena ada hubungannya dengan perasaan dia waktu itu.
With @Clara_ng |
Saya tidak menanyakan hal lain walaupun banyak yang ingin saya tanyakan, baik untuk @clara_ng maupun @felicecahyadi. Mengingat acara ini juga dihadiri wartawan dan pekerja media lainnya, saya tidak perlu repot-repot lagi mengingat apa yang ingin saya tanyakan. Pertanyaan-pertanyaan mereka sudah cukup mewakili saya dan saya merasa sudah sangat terbantu oleh mereka. Misal saja, soal awal dari perkenalan @clara_ng dengan @felicecahyadi hingga memutuskan untuk menulis bareng. Hingga bagaimana tokoh si Ashlyn ini yang hidup dalam realita namun bisa diterjemahkan dengan baik ke dalam fiksi. Tidak hanya itu, saya juga mendapatkan tips yang berharga dalam melakukan pekerjaan menulis kolaborasi.
With @felicecahyadi |
Buat saya, tips singkat itu sangat berguna sekali karena saya sedang melakukan penulisan kolaborasi bersama seorang sahabat, @lellydisini. Cerita kami belum bisa dinikmati oleh khalayak ramai, hanya masih bisa dinikmati oleh kedua penulisnya saja sementara ini. Namun, hasil kolaborasi kami lainnya yang sudah terbit terdapat dalam kumpulan cerpen “Kejutan Sebelum Ramadhan: Kolaborasi Terbaik” yang diterbitkan secara independen melalui @nulisbuku #numpangpromosi *siapa tahu bisa jadi penulis kondang beneran seperti @clara_ng dan @felicecahyadi*.
Ini Bukan Iklan. #NUMPANGPromosi |
Kegembiraan saya dalam acara ini semakin bertambah karena saya terpilih oleh @felicecahyadi untuk mendapatkan giveaway gimmick dari @gramedia. Sebagai penutup, paya pun memberanikan diri untuk berfoto bersama @clara_ng, satu dari sekian penulis perempuan favorit. Saya yakin bahwa saya akan terbangun besok pagi di Medan dengan sebuah kenyataan bahwa satu dari sekian mimpi saya untuk bertemu penulis favorit saya telah tercapai.
Japanese Culinary Festival Booth on JakJapan Matsuri 2013
Waktu terus berjalan dan saya harus segera menuju ke bandara. Saya tidak ingin terjebak macet lalu tergopoh-gopoh menuju boarding room. Namun, saya malah sempat berhenti melihat-lihat booth yang ada di festival JakJapan Matsuri 2013. Saya pun diminta mengisi angket dan kuis oleh seorang asisten disana. Setelah selesai, saya diminta untuk mengisi sebuah amplop kecil dengan angket yang telah saya isi dan menggantungkannya di pohon harapan.
Bicara soal harapan, saya pernah sampai pada suatu waktu dimana harapan itu adalah sebuah omong kosong. Saya pernah tidak percaya lagi soal harapan itu ada. Tetapi, beberapa kejadian belakangan ini saya dibuat percaya kembali bahwa harapan itu ada. Harapan itu nyata adanya. Maka, saya segera menulis harapan saya dan menggantungkannya.
Usai menggantungkan sebuah harapan yang entah kapan akan terwujud, sebagai kompensasi dari jawaban kuis yang baru saja selesai saya jawab, saya mendapatkan sebuah voucher makan di restoran Jepang pada gelaran Japanese Culinary Week 2013 yang akan digelar 8 September besok di Monas. Omaigad moment nomor 3 untuk hari ini.
Tour of Duty
Bukan sekali ini saya pergi ke Medan. Oktober tahun lalu, saya sempat menghabiskan satu minggu penuh di Medan untuk mengikuti training dalam program Safety Management System ICAO-DCTP 2012. Hari ini, saya kembali ke Medan dengan suasana yang jauh berbeda. Tentu saja bila bukan karena kepindahan Bandara Polonia ke Bandara Kualanamu yang terleta di Kabupaten Deli Serdang, 1 jam perjalanan dari Medan.
Sebuah pengalaman tersendiri untuk berada di Kualanamu yang kapasitasnya jauh lebih besar dari Polonia, namun lumayan jauh untuk ke Medan. Saya tiba pukul 22.00 disana. Untung saja masih ada bus DAMRI dan kereta api tujuan Medan Kota.
Vierratale & Bee Gees, anyone? |
Keesokan harinya, usai melaksanakan tugas seharian penuh memfasilitasi sebuah pelatihan di Kantor Otoritas Bandar Udara Medan, saya dijadwalkan kembali ke Jakarta pada pukul 18.30. Satu lagi keinginan saya terwujud. Saya akan naik pesawat Airbus A330 ke Jakarta. Wow moment of the day! Excitement saya tidak hanya berhenti karena saya akan duduk di kursi 10F pesawat wide-body itu. Ketika menyalakan music player di inflight entertainment system, saya menemukan album pertama @Vierratale dan The Best of Bee Gees. What a heaven on board!
Epilog
Saya telah mengalami rangkaian kejadian yang tidak pernah diduga sebelumnya. Dari hanya berniat menghadiri peluncuran buku @clara_ng dan @felicecahyadi, lalu dapat kesempatan foto bersama dan tandatangan mereka, hingga menemukan album pertama @Vierratale di dalam pesawat impian.
Saya tidak pernah menyangka bahwa saya akan mengalami hal-hal yang sudah saya ceritakan. Saya percaya bahwa jalan takdir telah mempertemukan saya dengan banyak kemungkinan yang harus saya hadapi. Maka ketika jalan takdir saya bersilangan dengan sebagian yang lain, saya tidak bisa menghindarinya. That’s something inevitable! Mungkin ada benarnya, ketika kita tidak terlalu mengharapkan sesuatu, maka kita akan mendapatkannya. Terima kasih, Tuhan.
Paninggilan, 6 September 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar