Sabtu, 26 Maret 2011

Friend Said This! Eps.4

" #FF ---> @anggihafiz stok bacaannya segudang, jd kl mau ngobrol gak pernah kehabisan amunisi ilmu, msh jomblo, tp ati2 liat avatarnya badboy "


Medan Merdeka Barat - Paninggilan, 26 Maret 2011.

*) dikutip dari timeline @gilang_gil

Kamis, 24 Maret 2011

Paragraf Rindu

Binar sayu dua mata itu sudah cukup untuk membuatku rindu padamu. Sejengkal rindu hanya jarak semu bagai horison terasing* di jiwamu. Karena aku rindu padamu. Maka, biarkanlah rinduku berdekapan erat-erat dengan kesunyian jiwamu yang paling dalam. Biarlah kusempurnakan tragedi nasibku di hadapanmu.**


Medan Merdeka Barat-Paninggilan, 24 Maret 2011.


*) dari judul pameran "Horison Terasing", 26 April - 20 Mei 2003 di Selasar Sunaryo Art Space, Bandung
**) dari cerpen karya Emha Ainun Nadjib, "Pesta", Kompas 28 November 1977 dalam "Dua Kelamin Bagi Midin: Cerpen Kompas Pilihan 1970-1980", Penerbit Kompas, 2003. Hal. 264

Rabu, 16 Maret 2011

A Wish

show me the things i've been missing
show me the ways i forgot to be speaking
show me the ways to get back to the garden
show me the ways to get around the get around
show me the ways to button up buttons
that have forgotten they're buttons


Medan Merdeka Barat, 16 Maret 2011.

*dikutip dari lirik lagu Tori Amos, "Yes, Anastasia", Album Under The Pink (1994).

Sabtu, 12 Maret 2011

Selembar Catatan di Kertas Merah

resah... kata siapa?

tidak, aku tidak akan lagi buat prasangka sendiri.

tidak, tidak, aku tidak ingin terjebak lagi.

tidak, tidak, tidak, aku ingin sederhana saja.


Medan Merdeka Barat, 11 Maret 2011.

Entah

mungkin karena rumahmu di Pamulang
selalu membuatku ingin pulang
kemana katamu
ke hatimu jawabku, entah



Medan Merdeka Barat- Paninggilan, 11 Maret 2011. 23.45

Kamis, 10 Maret 2011

Tentang Namamu

bulan sabit menggantung di langit utara
serupa kupu-kupu kertas di taman hati
usai tahu namamu, entah Surat Al-Qur'an ke berapa
serupa tanya di langit gelisah


Medan Merdeka Barat-Paninggilan. 10 Maret 2011. 20.45

Selasa, 08 Maret 2011

Sepasang Mata di Halte Busway

Sepasang mata menatapku tajam
Pada pagi selintas, mentari di ujung mega

Sepasang mata menatapku tajam
Entah karena seragam lusuh ini
atau headset ponsel butut itu

Sepasang mata menatapku tajam
Memaksa mencari makna
Bagai cinta tak terlacak, di bait-bait acak*


Medan Merdeka Barat,8 Maret 2011

* dari judul puisi Hasan Aspahani, "Cinta Tak Terlacak, di Bait-bait Acak", Harian Kompas Minggu, 6 Maret 2011.

Kamis, 03 Maret 2011

Friend Said This! Eps.3

"turut sedih .... tapi orang hidup harus ada pilihan"


Paninggilan, 3 Maret 2011. 22.01

* mengenang percakapan dengan seorang kawan, dikutip dari inbox e-mail tertanggal 26 April 2010.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...