Sabtu, 30 Juli 2016

Why They Don’t Want You To Get Rich

Image Courtesy: abprasbuk.blogspot.com

Well, saya menemukan buku ini ketika iseng mencari-cari buku di satu toko di kawasan Palasari. Judulnya terdengar agak tidak menyenangkan. Why They Don’t Want You To Get Rich. Siapa ‘they’, siapa ‘You’? Saya jadi siapa? Apakah hanya jadi ‘you’? Berarti, memang ada satu atau lebih pihak yang memang tidak menginginkan kita semua menjadi kaya? Ada satu atau lebih sistem yang membuat kita lebih nyaman untuk tidak menjadi kaya? Itulah yang terlintas dalam benak saya, saat itu, dulu sekali. 

Seorang kawan yang dulu menjadi pedagang sekaligus aktivis MLM tiba-tiba mendatangi saya ketika saya sedang membaca buku ini di dalam bis kota. Dia menyatakan kesalutannya karena saya mulai membaca buku-buku motivasional seperti itu. saya sendiri tidak menganggap buku ini sebagai satu buku motivasi atau pengembangan diri. Saya anggap buku ini sama seperti ‘Hello Laziness’ milik Corinne Maier. A joke about business complexity. Saya maklum saja saat bertemu kawan itu karena saya sedang menjadi pedagang pulsa dengan omset yang lumayan untuk ukuran mahasiswa.

Sampai saat tulisan ini dibuat, saya sendiri merasa perlu membaca ulang untuk mengulang kembali apa yang pernah saya pelajari dan menyesuaikan dengan konteks diri saya saat ini. Saya mencatat beberapa judul chapter yang sempat saya baca berulang-ulang. ‘Jadilah sesuatu yang unik atau jangan jadi apa-apa’, sounds too greedy but that was something to remind you to keep being unique. ‘Berani bertanggungjawab dan memegang kendali’, statement yang tegas sekali. Get your life and control it. Satu lagi, ‘Bergerak cepat atau berhenti dan minggir’. Statement terakhir ini yang rupanya membekas di akhir masa kuliah. Bergerak cepat kumpulkan bahan skripsi, buat skripsi, atau selesai!

Another comment is dari buku ini saya akhirnya mendapat pencerahan mengenai sesuatu yang disebut “LEVERAGE”. Leverage ini didefinisikan oleh si penerjemah sebagai pendongkrak. Pendongkrak to a new heights. I guess. Tulisan Brian Sher cukup membuat saya sedikit paham tentang sebuah kata yang membuat orang menjadi jutawan.

Seperti halnya buku bisnis dan manajemen dari Barat sana, tentu saja porsi individualitas menempati tempat tertinggi yang menjiwai seluruh isi buku. Tidak hanya dalam cara pandang tetapi juga hingga level implementasi. Bahwa bersaing dengan tetangga sendiri adalah wajar dan pemenang adalah ia yang sanggup bertahan dalam persaingan. The winner takes it all.

Judul        : Why They Don’t Want U To Get Rich
Penulis        : Brian Sher
Penerbit    : Hikmah
Tahun        : 2007
Tebal        : 273 hal.
Genre        : Bisnis-Manajemen

Cipayung, 24 Juli 2016 

Tidak ada komentar:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...