Selasa, 10 April 2012

It's Just What We Did on Our Date Night

Rutinitas yang membosankan bisa jadi sesuatu yang berbahaya dalam kehidupan pernikahan. Segala urusan tetek bengek rumah tangga adalah kejenuhan yang sangat membosankan. Tak terkecuali bagi Phil Foster (Steve Carrell), seorang akuntan pajak dan Claire Foster (Tina Fey), pialang properti mencoba menengahi kebosanan yang melanda kehidupan pernikahan mereka. Phil merencanakan sebuah makan malam yang tidak biasa. Phil mengajak Claire pergi ke kota untuk merayakan date night mereka yang kesekia itu dengan makan malam di suatu restoran terkenal.

Celakanya, mereka tidak membuat reservasi terlebih dahulu sehingga masuk daftar tunggu antrian. Entah karena ingin memberikan kejutan, Phil mengambil reservasi yang telah dipesan atas nama The Tripplehorns. Suatu ide yang tidak disukai Claire. Tapi demi malam spesial mereka Claire pun mengalah dan menikmati makan malam yang di tempat yang paling spesial. Dari sini cerita dimulai when everything's totally goes wrong.


Tak lama sebelum mengakhiri makan malam itu, mereka didatangi oleh dua orang tak dikenal yang menyatakan mereka adalah The Tripplehorns. Merasa tidak mengerti, keduanya pun terlibat dalam suatu keadaan yang jauh dari menyenangkan untuk ukuran sebuah kencan. Phil dan Claire terpaksa mengikuti dua orang tak dikenal itu yang menyangka mereka memiliki sebuah flash drive. Setelah berupaya untuk kabur, mereka melapor ke kantor polisi. Bukannya mendapat perlindungan tetapi malah semakin terlibat dan terjebak dalam situasi yang tidak pernah mereka harapkan. Seseorang mengejar flash drive yang mereka miliki dan akan melakukan apa saja untuk mendapatkannya.

Merasa tidak pernah menginginkan sesuatu terjadi seperti ini, mereka pun mencoba untuk melakukan apa saja semampu mereka. Termasuk mengumpulkan kembali informasi yang pernah Claire ketahui tentang klien-kliennya dan meminta tolong pada salah satunya, Holbrooke. Dengan bantuan Holbrooke, mereka mencoba meretas ulang apa yang telah terjadi pada mereka. Saat itulah Phil menyadari bahwa mereka benar-benar ada dalam bahaya yang sangat besar. Flash drive itu berisi file blackmail The Tripplehorns kepada Jaksa Wilayah, Frank Crenshaw. Isi file itu adalah kegiatan rutin Crenshaw di sebuah klub prostitusi yang tentu saja bila bocor ke media akan sangat membahayakan bagi karir si Jaksa Wilayah.

Setelah mengetahui semua itu akhirnya Phil dan Claire mencoba untuk mendatangi langsung Crenshaw agar semua ini bisa cepat berakhir. Mereka menyamar menjadi duet stripper untuk memancing perhatian Crenshaw. Merasa tertantang, Crenshaw pun akhirnya terjebak dalam permainan mereka. Setelah perdebatan panjang dan adegan saling mengancam di atas gedung, polisi pun akhirnya terlibat. Claire tidak pernah menyangka akan berakhir seperti itu. Namun, Phil mencoba meyakinkanny. Inilah saat dimana akhirnya Claire percaya bahwa Phil telah melakukan suatu rencana yang berjalan mulus-tidak seperti biasanya.

*

Film action ini dikemas dengan nuansa santai dan sangat ringan. Bahkan, tidak jarang banyak adegan komedi didalamnya. Tina Fey masih tetap mengagumkan. Tetap terlihat sama seperti ketika pertama kali melihat aktingnya sebagai Guru Matematika di film Mean Girls. Akting Steve Carrell pun terlihat memiliki chemistry dengan Tina Fey. Mungkin karena mereka telah sering beradu akting juga lewat serial Saturday Night Live.

Lebih jauh, film ini memberikan suatu gambaran dalam kehidupan pernikahan ditengah masyarakat urban perkotaan. Ketika waktu menguji cinta mereka. Mencoba berdamai dengan situasi dimana pernikahan berjalan seperti rutinitas harian saja. Apalagi, setelah keduanya menyadari bahwa kejenuhan dalam rutinitas itu pula yang membuat sahabat mereka bercerai. Mereka mulai mempertanyakan kehidupan pernikahan mereka. Sudahkah mereka melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan. 

Phil dan Claire mulai berkaca dari kejadian itu justru bukan dalam situasi normal untuk saling berintrospeksi diri. Keduanya terlibat dalam suatu unfortunate event yang semakin membuat mereka yakin terhadap komitmen masing-masing. Mereka menemukan diri masing-masing dalam suatu kejadian yang tidak disengaja. Saling percaya telah membuat mereka kembali menemukan sesuatu yang telah lama hilang. Pada scene terakhir, dimana Phil dan Claire melakukan makan malam terakhir mereka, sangat jelas bahwa mereka telah kembali menemukan kehangatan itu. 

Film ini bisa dianggap sebagai gugatan atas rapuhnya ikatan pernikahan di kalangan masyarakat urban. Segala tuntutan kehidupan yang berlangsung rutin dan membawa kejenuhan adalah akibat yang lumrah. Barangkali hal itu menyadarkan pada hambarnya kehiduan pernikahan. Film ini mengajarkan satu hal bahwa mencintai saja tidak pernah cukup. Karena pernikahan adalah perjalanan menuju diri masing-masing untuk saling memahami, saling percaya, dan menjadi diri sendiri.

Judul        : Date Night (2010)
Sutradara : Shawn Levy
Pemain     : Steve Carrell, Tina Fey, Mark Wahlberg, Mila Kunis


Medan Merdeka Barat, 10 April 2012.


1 komentar:

Anonim mengatakan...

pastinya seru tuh filmnya..jadi pengen nonton

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...