Sabtu, 31 Mei 2014

Sonata Musim Kelima

Catatan Personal

Sonata Musim Kelima adalah karya Lan Fang pertama yang pernah saya baca. Agak terlambat memang karena selain buku ini terbit tahun 2012 lalu, penulisnya sudah terlebih dahulu wafat pada 25 Desember 2011. Ketertarikan pada karya mendiang Lan Fang dimulai sejak saya membaca obituari maupun testimoni mengenang Lan Fang yang tayang di harian Kompas. Karenanya, pembacaan atas kumpulan cerpen adalah pengalaman baru bagi saya dalam menemukan karakter kepenulisan Lan Fang.

Dari cerpen pertama, Bai She Jing, Lan Fang sudah membuat saya terkesan dengan caranya menuturkan cerita. Saya semakin dibuat jatuh cinta dengan tulisannya ketika memasuki cerpen ‘Hujan di Atas Ciuman’. Saya menemukan kembali lirik lagu legendaris “Yue Liang Dai Biao Wo De Xin” (The Moon Represents My Heart) dalam cerpen tersebut. Saya seakan dibuat bernostalgia kembali dengan “Dimsum Terakhir” dari Clara Ng.

Saya tidak henti-hentinya mengagumi sosok penulis yang baru saya temui ini. Penggalan kisah epik perang Bharatayudha terangkum apik dalam ‘Sri Kresna’. Begitupun Lan Fang terlahir sebagai keturunan Tionghoa, namun penghayatannya terhadap kisah Mahabharata cukup mengesankan. Analogi dan metafora yang Lan Fang gunakan dalam cerpen-cerpennya menyiratkan kepekaan terhadap situasi fiksional yang diciptakan.

Cerpen lain yang jadi favorit dalam kumpulan ini adalah cerpen berjudul ‘Dermaga’. Cerpen yang berkisah tentang cinta sesama jenis ini dituturkan dengan sudut pandang yang lembut, barangkali karena memang penulisnya seorang perempuan. Saya rasa Lan Fang menulis cerpen ini sepenuh hati. Lan Fang mampu mendeskripsikan perasaan si tokoh aku ketika seseorang yang ditemuinya mengajak untuk pergi ke klab. Sebuah perasaan yang ditulisnya amat menghargai seorang perempuan. Sayang, di akhir cerita barulah jelas siapa mencintai siapa, siapa milik siapa.

Overall, saya sangat menikmati pembacaan ‘Sonata Musim Kelima’ ini. Dua judul cerpen yang membentuk judul ini pun memberi kesan yang utuh terhadap antologi ini. Lan Fang menyuguhkan cinta sebagai entitas yang muncul dalam keseharian, bahkan dikiaskan dengan apik melalui penuturan kembali kisah-kisah epik nan kolosal. Apapun itu, cinta adalah sebab.

Daftar Judul Cerpen
Bai She Jing
Dear: Gani
Dermaga
Festival Topeng
Gandrung
Hujan di Atas Ciuman
Laila
Musim Kelima
Qiu Shui Yui
Sonata
Sri Kresna
Surat Untuk Sakai
Tentang Musim
Tukang Dongeng dan Tukang Mimpi
Yang Paling Penting

Judul       : Sonata Musim Kelima
Penulis    : Lan Fang
Penerbit   : Gramedia Pustaka Utama
Tahun      : 2012
Genre      : Fiksi-Kumpulan Cerpen

Paninggilan, 31 Mei 2014.

Tidak ada komentar:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...