Jumat, 28 Juli 2017

RIP Chester Bennington

Captured from Linkin Park's Faint on Youtube
Kabar duka yang datang di Jumat (21/7) pagi sempat membuat bulu kuduk saya merinding. Saya merasa bahwa maut kian dekat, semakin dekat setelah kepergian Chester Bennington. Vokalis Linkin Park ini bukanlah teman satu sekolah saya. Namun, penampilan Chester selalu jadi trendsetter untuk anak muda di zaman saya sekolah. Rambut zigzag spiky menjadi ciri khas yang booming saat itu sejak kemunculan album pertama mereka 'Hybrid Theory'.

Berbeda dengan Mike Shinoda dan DJ Hahn yang memiliki beberapa side project, saya belum pernah mendengar kabar Chester Bennington membentuk satu project lain di luar Linkin Park. Pernah sekali saya menonton video live di Youtube dimana Chester sendirian memainkan keyboard membawakan 'Pushing Me Away'. Ternyata, itu adalah bagian dari konser Live in London.

Chester Bennington meninggal dunia setelah menggantung dirinya sendiri. Entah seolah ingin meninggalkan pesan, banyak beredar kabar tentang posting terakhirnya di media sosial adalah terkait dengan tindakan suicidal yang diambilnya. Mengingatkan saya pada kematian Kurt Cobain (I hate myself and I want to die) dan Chris Cornell.

Chester Bennington ternyata ditengarai memiliki masalah yang sama dengan sahabatnya, Chris Cornell yang lebih dulu meninggal dunia. Ketergantungan pada obat-obatan terlarang dan alkohol telah membuat mereka kembali ke masa lalunya, merasakan apa yang tertinggal, dan mencari jalan keluar dengan mengakhiri hidup.

The fate had finally found you, Chester.
I don't know whose voice you've heard.

Once you've said: "...give me reason to prove me wrong...*)"
I don't even know what makes you wrong.

Rest in peace, Chester. You will always be remembered.


Jurangmangu, 21 Juli 2017.

*) penggalan lirik 'New Divide' from OST Transformers 2

Tidak ada komentar:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...