Jumat, 30 November 2018

Belahan Jiwa

Membaca lagi surat-surat mu
Hatiku jatuh rindu

Entah mengapa setiap memainkan lagu ini ingatanku selalu menuju padamu. Ah, mengapa ya? Mengapa semua ini harus juga tentangmu? Aku tidak pernah tahu. Hanya bisa menerka dan mereka-reka saja.
 
Waktu itu kita masih terlalu muda. Terlalu mudah terpesona untuk tahu apa yang orang sebut cinta. Mungkin, kita sama-sama terbuai dalam khayal dan imaji masing-masing. Ya, mungkin saja. Barangkali, kita terbuai bahwa kisah kita adalah Rangga dan Cinta.
 
Aku tidak pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi diantara kita berdua? Aku tidak pernah benar-benar tahu apa namanya. Kita berdua sepakat bahwa jarak membentang. Membentang sebegitu rupa sebelum ada tol Cipularang.
 
Penamu dan penaku pernah bicara. Pernah begitu dekat hingga pada akhirnya justru dalam dekat hanyalah diam yang ada diantara kita.
 
 
Jakarta, 30 November 2018.
 
* Belahan Jiwa, KLa Project

Tidak ada komentar:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...