Ciuman manis itu....masih terasa....1)
Dia berjalan menuju arah mata angin. Lembayung senja sepi diperkosa Jakarta. Terkapar. Masih dengan bau parfum yang melekat. Lampu-lampu kota mulai temaram menjelang malam. Perpustakaan sepi, kantor tak berisi. Rudal diluncurkan. Ahmadinejad tidur. Bush berburu. F-16 landing. 737 terbang. Primajasa ngebut. Dia masih berjalan. Lautan manusia semburat bagai senja yang memancarkan warna kemerah-merahan. Debu cinta bertebaran*) dalam semburat knalpot Kopaja.
Pernahkah dikau bersedih.... waktu ditinggal kekasih...2)
Lelaki itu hanya duduk dalam kemacetan Ibukota. Radio bercerita tentang daerah macet. Ia hanya disitu. Handphonenya berbunyi, tanda pesan. Ia hanya diam saja tak peduli. Handphone berbunyi. Telepon diangkat. Busway melaju. Metro Mini mogok. Gerbang Tol ditutup. Camry mengerem. Innova merangkak. Bayi menangis. Bondan Winarno makan Sop Buntut. SBY menggendong cucu. Prabowo makan pisang. Laxman Pendit menulis blog. Waluyo mimpi jadi Bupati. Cherika siaran. Rahma Sarita menyusun script. Cikampek macet. Cijerah sepi. Borma penuh pembeli. Hypermart diskon tanpa henti. Hanya terbayang padanya.
***
Di sudut kota yang lain...
Wanita itu berada dalam bus yang akan membawanya ke Cirebon. Entah mau apa dia juga tidak terlalu peduli. Mungkin dengan perjalanan ini ia akan menemukannya. Langit malam. Senja berakhir. Jalanan gelap. Nelayan melaut. Camar merendah. Dia masih disitu membayangkannya.
Dime porque lloras, de felicidad...3)
Dia sudah sampai diperaduannya. Pada-Nya ia curahkan semuanya. Entah ia bisa mengerti sekarang. Atau mungkin suatu saat kelak. Tak ingin bertanya. Hanya ingin diam. Sendiri. Sepi. Angin malam berhembus. Kabut dingin merendah. Serendah tatapan mata itu. Yang terus terbayang. Penjaga malam berkeliaran. Anjing menyahut. Pos Ronda sepi. Ia hampir menangis. Benar menangis. Sentimentil.
I love you...for sentimental reason...4)
Bukit Pakar Timur 100, 20 Agustus 2008, 15.17
1) Java Jive, Hilang, album Stay Gold, 2008
2) Koes Plus, Pagi Yang Indah
3) Jennifer Lopez & Marc Anthony, No Me Ames
4) Nat King Cole, (I Love You) for Sentimental Reasons
*) Sebuah novel Achdiat K. Mihardja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar