Rabu, 30 Maret 2016

'Just Alvin' Offline

Courtesy: www.goodreads.com

Sejak awal kemunculannya, ‘Just Alvin’ memposisikan dirinya sebagai acara talkshow yang menampilkan value lain dari para bintang tamunya. Dengan demikian, ‘Just Alvin’ tidak malah menjadi talkshow biasa yang mainstream. ‘Just Alvin’ menjelma menjadi talkshow yang berbeda dimana banyak bintang tamunya yang tidak segan untuk membagi pengalaman atau cerita yang belum pernah dipublikasikan di media manapun.

Buku ini mengangkat cerita kembali dari sosok-sosok bintang tamu yang pernah mengisi acara yang dipandu Alvin Adam itu. I must say that sosok yang muncul dalam buku ini adalah para kontroversialis. Masih ingat cerita perceraian Anang-KD dan Ahmad Dhani-Maia Estianty? Skandal video Ariel-Luna-Cut Tari? munculnya kembali Tamara ke ranah publik dengan film 'Air Terjun Pengantin'? Kembalinya Sophia Latjuba ke tanah air? Kisah romansa Angelina Sondakh dengan Adjie Massaid? Tentang bagaimana Elfa Secioria menciptakan jingle untuk acara ini, dan kenang-kenangan terakhir bersama Utha Likumahuwa? Itulah sekelumit cerita yang dituangkan dalam buku ini.

Hal-hal diatas menambah catatan tersendiri tentang 'Just Alvin' yang mampu meyakinkan narasumber untuk mau bercerita-hanya kepada 'Just Alvin'-tidak melalui media lain. Semua narasumber dalam buku ini memiliki kisah tersendiri dan mungkin itu alasan mengapa mereka terpilih untuk dimasukkan dalam daftar pengisi buku ini. Sebagai contoh, simak bagaimana Alvin Adam berusaha menemui Anang dan membujuknya untuk mau tampil pasca perceraian. Lalu, Alvin juga mendatangi LP tempat Ariel ditahan dan mendapat cibiran dari media-media yang lain.

Well, dari segi penampilan, buku ini mewakili pencitraan acara ‘Just Alvin’. Jurnalisme rasa yang diusung ‘Just Alvin’ memang terasa dalam teks yang cenderung singkat. Ditambah potongan foto-foto saat shooting, menjadikan buku ini lebih hidup dan merepresentasikan keadaan narasumber saat shooting.

Anyway, kalaupun ada buku selanjutnya dari ‘Just Alvin’, saya berharap buku baru itu mampu menampilkan lebih banyak teks dan foto serta harga yang lebih bersahabat agar pembaca mampu lebih menikmati saduran talkshow ke dalam teks.

Judul     : The Storybook of Just Alvin
Penulis  : Alvin Adam, Feby Indirani
Penerbit : Gagasmedia
Tahun    : 2011
Tebal     : 204 hal.
Genre    : Non Fiksi - Memoar


Cipayung, 29 Maret 2016.

3 komentar:

Sisil mengatakan...

ada buku selanjutnya yaitu The Story of Just Alvin 2

Sisil mengatakan...

ada buku selanjutnya yaitu The Story Book of Just Alvin 2

Anggi Hafiz Al Hakam mengatakan...

Betul Mbak, memang sudah ada dan saya belum baca. Terima kasih komentarnya. Salam.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...