Rabu, 24 Juni 2009

Catatan di Hari Jum’at (Kemarin)

Pada senin pagi yang tidak pernah menyenangkan aku berangkat menjalankan tugas seperti biasanya. Keresahan yang terbenam sepanjang perjalanan aku jadikan sebagai kerinduan yang tertahan. Aku kembali menyusuri jalanan yang selalu penuh sesak dijejali kendaraan. Beginilah, pagi hari di ibukota. Semuanya berlomba mencapai tujuan. Termasuk aku yang terjebak didalamnya.

Aku nyalakan radio. Aku tidak ingin mendengarkan berita. Aku ingin mendengarkan lagu saja. Tetapi, apa yang telah terjadi pada dunia ini? Semuanya menyiarkan berita yang sama di pagi ini. Kemacetan disana-sini, harga minyak dunia yang diperkirakan akan bertahan di level $70 per barel hingga akhir tahun ini, Prita Mayasari eh Prita Mulyasari yang masih akan menjalani persidangan, kekhawatiran menggunakan e-mail, retorika isu ekonomi dan politis untuk saling serang diantara tim sukses capres, dan bla bla bla huekkkk.

**

Aku tiba di kantor dengan perasaan yang sama tidak menyenangkannya. Aku duduk dimejaku dan membuat beberapa catatan:

Pidato Obama di Mesir

Pidato Obama dalam kunjungannya ke Timur Tengah ini menyiratkan suatu pesan bahwa Amerika Serikat menginginkan sebuah hubungan baru dengan dunia Islam. Hal ini merupakan suatu jawaban atas sentiment anti-Islam yang marak setelah peristiwa 9/11. Kemudian, Obama mendukung pendirian negara Palestina serta menilai bahwa pembangunan pemukiman Yahudi menyalahi aturan.

Tidak ada yang tahu agenda sebenarnya dibalik kunjungannya ini. Hubungan Amerika Serikat dan Islam (arab) masih menyisakan remeh-remeh yang belum selesai. Iran masih dianggap sebagai sebuah ancaman bagi dunia dengan program nuklirnya. Konflik di Afghanistan masih tak kunjung reda. Pendudukan di Irak pun masih belum pulih benar dan mengembalikan Irak kepada rakyatnya.

Patut ditunggu apalagi kejutan yang akan dilakukan Obama sebagai pemimpin negara adikuasa yang masih berstandar ganda itu. Jangan kaget bila suatu saat ia mampir ke kantor anda sambil berkata bahwa ia mau istirahat sejenak sebelum singgah di Menteng.

20 Tahun Tiananmen

Peringatan peristiwa penembakan demonstran di lapangan Tiananmen yang ke-20 kalinya tahun ini ternyata masih menjadi semacam misteri yang tak boleh terkuak oleh siapapun. Peliputan oleh wartawan asing pun masih dilarang. Hingga kini, tidak ada yang tahu siapa dan berapa pastinya jumlah korban akibat pembubaran demonstrasi yang dilakukan oleh pihak militer Cina.

Kejadian seperti ini mirip dengan apa yang terjadi di Indonesia. Tindakan represif dari aparat telah mencoreng muka bangsa ini dengan apa yang disebut sebagai Hak Asasi Manusia. Tetapi, jauh sebelumnya, bangsa ini telah mencatat sejarah kelam dengan hilangnya beberapa aktivis. Sama seperti korban Tiananmen yang tidak pernah dirilis resmi berapa jumlahnya hingga saat ini pun keberadaan para aktivis itu masih menjadi tanda tanya.

Begitulah sejarah mencatatkan kisahnya. Pengungkapannya tidak perlu dilakukan sesegera mungkin namun perlahan akan ada yang terkuak. Entah hari ini, esok, atau nanti.

Air France CollapseRata Penuh
Peristiwa lainnya yang sempat membuat heboh dunia penerbangan setelah jatuhnya Hercules C-130 milik Indonesian Air Force adalah jatuhnya Airbus A330 milik maskapai Air France. Terbang dari Rio de Janeiro, Brazil dengan tujuan akhir Paris. Penerbangan ini melintasi samudra atlantik. Namun, harus kandas sebelum mendarat di tempat tujuan. Diberitakan bahwa pesawat ini telah menabrak atau menghadapi badai.

Pesawat kemungkinan besar pecah di udara sehingga menewaskan seluruh penumpang dan awaknya. Kejadian ini mirip dengan yang menimpa Boeing 737-300 milik Adam Air yang jatuh di perairan Sulawesi tahun 2007 kemarin. Kalaupun ada bedanya, sempat beredar rekaman dari kokpit sebelum pesawat jatuh menabrak laut. Disadari atau tidak rekaman tersebut menjadi sebuah polemik tentang kebenaran. Menteri Perhubungan jelas kebakaran jenggot karena bocornya rekaman percakapan itu. Pak Menteri sepertinya sadar bahwa bocornya rekaman itu mengindikasikan kelemahan pihaknya dalam menjaga kerahasaiaan data penerbangan.

Sedangkan belum ada keterangan apapun yang menjelaskan jatuhnya Airbus, para ahli penerbangan dunia masih mengembangkan teori tentang kemungkinan-kemungkinan dan penyebab jatuhnya Airbus.

GM Bankruptcy

Dunia otomotif Amerika Serikat mencatat sejarah yang ditandai dengan pernyataan bangkrut dari General Motor, perusahaan otomotif terbesar di negeri itu. Pengumuman itu menyusul lesunya penjualan mobil sehingga GM tidak punya cukup uang untuk mempertahankan bisnisnya. Konon, Hummer satu merek mobil mewah milik GM sudah dijual ke perusahaan otomotif China, Tengzhong. Sepertinya, Chrysler juga akan menyusul Hummer dan dijual ke tangan FIAT.

Menarik sekali melihat kejadian ini. Lee Iacocca pernah mati-matian mempertahankan Chrysler agar tidak kalah dari produsen mobil Jepang sebelum ia sadar bahwa kini semua usahanya itu hanyalah menunda kekalahan. Krisis keuangan yang melanda dunia telah membuat segala yang ia lakukan menjadi sebuah omong kosong khas bisnis.

Plipres 2009: SBY: Agama diatas politik

Kalau memang harus demikian, agama diatas politik, lantas kemarin itu posisi agama dimana? Apakah sama dengan politik atau malah dibawah politik. Penempatan agama diatas politik ini harus dilandasi dengan semangat politik yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan. Sebagai sebuah entitas yang berada diatas politik agama harus mampu memberi pengaruh yang kuat terhadap politik dan segala hal lainnya yang ada dibawahnya.

Agama tidak pernah menjadikan bangsa ini benar-benar yakin kepada Tuhan. Agama hanya dijadikan simbol saja terutama bagi mereka yang menginginkan kekuasaan. Agama bukan lagi pijakan untuk melakukan hal yang baik dan benar, buruk dan salah.

Masalahnya, negara kita ini tidak peduli betul terhadap yang seperti ini. Siapa peduli hal yang demikian di negara yang katanya berketuhanan ini tapi nyatanya sekuler ini.

LSI: SBY menang mutlak

LSI mengumumkan hasil survey terbarunya yang melibatkan 3000-an lebih responden se-Indonesia yang berujung dengan kesimpulan bahwa pasangan capres-cawapres SBY-Boediono meraih kemenangan mutlak. Sebagai gambaran hal ini boleh dijadikan gambaran hasil pemilu yang akan datang.

Tetapi, belakangan LSI menyebutkan nama FOX Indonesia sebagai satu pihak yang mendanai survey tersebut. Pikiran awam kita akan segera mendatangkan perasaan curiga bahwa ada kepentingan dibalik pengungkapan survey ini. Sederhananya begitu. LSI menjadi mobil sewaan dari setiap pasangan capres-cawapres untuk menilai progress dan popularitasnya.

Ambil positifnya, Bung! Berarti, masyarakat kita sudah mengerti betul dengan siapa yang bakal jadi pemimpinnya.

Rencana Revisi UU 38/1999 tentang Pengelolaan Zakat

Regulasi tentang pengelolaan zakat melalui UU 38/1999 masih akan mengalami revisi. Pasal yang dianggap kritis adalah tentang lembaga pengelola zakat. Yang lebih penting sebenarnya adalah bagaimana memberdayakan masyarakat untuk mau membayar zakat. Percuma saja perangkat undang-undangnya diperbaiki terus menerus tanpa ada effort dari masyarakat untuk membayar zakat. Biarlah masyarakat sendiri yang menentukan zakatnya mau dibayar melalui lembaga zakat yang mana. Kewajiban pemerintah adalah menciptakan situasi dan kondisi yang membuat masyarakat aware dan mau untuk membayar zakat serta mengawasi penyaluran zakatnya agar benar-benar amanah.

**

Aku terbangun oleh suara handphone sialan itu yang menunjukkan nama “kutukupret” dilayarnya. Mau apa lagi dia? Halo?



Kelapa Gading, 8 Juni 2009



*) Isu-isu diangkat dari Harian Republika, Jum’at, 5 Juni 2009


Tidak ada komentar:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...