Katanya, be careful of what you're wishing because you'll never knew when it comes to you. I do believe on such those words. Things just happened, without ever notice, sometimes. It may happen to all of us. Seperti kata @agus_noor dan @djenarmaesaayu dalam cerpen Kunang-Kunang di Dalam Bir, kita tidak pernah bisa meminta takdir seperti kita meminta segelas bir.
Katanya, kalau kita menginginkan sesuatu maka seluruh alam ini akan berkonspirasi untuk mendukung kita mencapainya. Termaktub dalam buku The Secret, dimuat juga sebagai buah pikiran dalam Laskar Pelangi. Pun, dalam konsep Mestakung alias Semesta Mendukung.
Katanya, things happen for a reason (reasons juga sometimes), nothing's free in this world. Saya tidak tahu apa ada hubungan diantara mereka semua. Padahal, ketika kita menginginkan sesuatu justru kita gagal mendapatkannya. Yang terakhir ini, ngutip dari @adhityamulya di bukunya "Gege Mengejar Cinta" #GMC.
What i want to tell you here is... Masih inget postingan terakhir di bulan September. Masih inget waktu saya nulis harus punya mokit Patlabor sebelum nikah? Kalau masih belum mudeng, sila lihat Selendang's Archice di tab sebelah kanan.
Alhasil, gak lama setelah posting itu selesai ditulis dan selesai pula target posting bulanan, saya berhasil menemukan yang dicari. Saya tidak tahu harus berapa kali lagi mengucapkan: Thank God, It's Kaskus! Memang sedikit kecewa waktu tahu barang yang diincar sudah keduluan sama orang lain :( , but at least tangan Tuhan bekerja dengan cara-Nya sendiri. Tak ada rotan akar pun jadi. Tak ada mokit Bandai, mokit lain pun jadi.
Ini memang saya yang kurang gaul atau memang lack of knowledge. AV-98 Ingram 1 ini keluaran tahun 2011. Berarti, sudah setahun lebih. So, i keep asking myself: kemana aja loe? Anyhoo, satu pekerjaan lagi sudah menanti diantara pekerjaan-pekerjaan yang belum selesai dan tuntas. You may call me a procrastinator, if i may add.
Medan, 14 Oktober 2012
NB: Judul posting sengaja dibuat begitu, sama dengan judul lagu Rossa yang jadi OMPS Ayat-Ayat Cinta, supaya lebih dramatis kayak kisah Fahri *ngarep tepuk tangan pembaca*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar