Selasa, 31 Januari 2017

Catatan Singkat Untuk Antologi Cerpen A. A. NAvis

Sumber gambar: www.goodreads.com

Keistimewaan buku ini untuk saya bukan terletak pada seberapa banyak cerpen karya A.A Navis telah terkumpul dan juga terdokumentasi dengan baik dalam buku ini. Juga bukan pada cerpen legendarisnya seperti Robohnya Surau Kami. Pada bagian pengantar telah diceritakan soal bagaimana usaha-usaha pengumpulan kembali tulisan-tulisan A.A Navis. Mulai dari pencarian dan penelusuran kembali karya-karya beliau yang tececer pada beberapa publikasi.

Dalam tulisan pembuka itu dapat ditarik sebuah konklusi bahwa kita sebagai bangsa tidak pernah punya sistem dokumentasi yang baik untuk karya sastra. Bahkan, Pusat Dokumentasi HB Jassin sekalipun. Peran perpustakaan Nasional pun tidak ada sama sekali dalam membantu penyusunan antologi ini. 

Beberapa persoalan diatas adalah sebuah kritik atas ditemukannya satu karya A.A Navis dalam sebuah mikrofilm di Perpustakaan Nasional Australia. Dengan demikian, terkumpul sudah semua cerpen karya A.A Navis. Tentu hal ini menjadi pelajaran bagi kita untuk berkaca soal kedaulatan negeri ini atas karya-karya sastranya sendiri.

Pharmindo, 23 Januari 2013.

Tidak ada komentar:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...