Kamis, 11 Oktober 2012

Story of a Song: Bidam

Title : Bidam (Sad Story)
Singer : Lee Yo Won
Album : OST. The Great Queen Seon Deok Special Part 2 (2009)

Korean

baraboneun geudae nune garyeojin nunmuri boyeoyo
amureochi antago haedo alsuitjyo manhi himdeureotdangeol

naransaram, geureonsaram, saranghan cham gomaun geudae
honja ulgo geuriwohago, huhoehaneun nan babogatayo

i noraereul deutgo innayo ireon nae mam deullinayo
doragal su eomneun gireul tteonangeotcheoreom jeomanchi deo meolli inneyo
saranghaeyo saranghalgeyo orae orae gieokhaeyo
daeum sesang uri dasi mannalttaekkaji ichyeojiji anke

naransaram, geureonsaram, saranghan cham gomaun geudae
imi urin eogeutnan sarang, seuchyeogayo, aesseuji marayo

i noraereul deutgo innayo ireon nae mam deullinayo
doragal su eomneun gireul tteonangeotcheoreom jeomanchi deo meolli inneyo
saranghaeyo saranghalgeyo orae orae gieokhaeyo
daeum sesang uri dasi mannalttaekkaji ichyeojiji anke


English

I see the hidden tears in your eyes
Eventhough you say nothing’s wrong, I know
It was very hard for you

Someone like who I am
Thank you very much for loving me
Crying and dreading by yourself
I'm regret like a fool

Chorus:

Are you listening to this song?
Can you hear my feelings?
Like leaving to a path you can’t turn back
The distance is far away
I love you, I will love you forever
I will remember you forever
Until we meet again in the next realm
So I won’t forget you

Someone like who I am
Thank you very much for loving me
Already our love is not meant to be
It passes, don’t make an effort

*****


Mendengarkan lagu ini sepintas rasanya mirip dengan lagu D’Cinnamons, So Would You Let Me. Barangkali, terbawa suasana oleh siang yang mendung dan hujan yang membuat semua terasa begitu syahdu dan menyentuh. Ditambah lagi dengan kesendirian yang berteman sepi semakin membuat saya tersentuh. Kalau D’Cinnamons memulai lagunya dengan petikan gitar akustik, Bidam dimulai dengan permainan piano bertempo lambat. Kalau boleh berkomentar, rasanya sama galaunya.

Adalah suatu hal yang baru bagi saya untuk mendengarkan lagu berbahasa Korea. Memang ini bukan yang pertama. Semenjak drama televisi “Full House” tamat tidak pernah terbersit dalam benak saya untuk mencoba menikmati lagu Korea. Lagipula saya tidak begitu mengikuti drama-drama dari Korea. Seperti mengikuti sinetron saja rasanya.

Namun semua itu menjadi terbalik medio Februari kemarin. Tepatnya, sejak saya menyenangi sinetron berjudul “Surgeon Bong Dal Hee”, dimana penyanyi lagu ini, Lee Yo Won, jadi pemeran “Bong Dal Hee” dalam drama tersebut. Ini adalah kali pertama sejak era “Full House” dimana saya mulai menonton drama Korea lagi.Memang pada akhirnya drama itu tamat juga. Namun, kesan yang ditimbulkannya sangat dalam.

Memang lagu ini bukan OST Surgeon Bong Dal Hee melainkan drama lainnya yang masih dibintangi Lee Yo Won yaitu “The Great Queen Seon Deok”. Namun, demi alasan kesan yang tertinggal, saya memutuskan untuk mendownloadnya dan menikmatinya. Saya tidak cukup paham bahasa Korea, tetapi sedikit petunjuk dari sebuah blog sudah cukup untuk membantu menafsirkan isi dan maksud lagu tersebut.

Secara teknik vokal, Lee Yo Won masih terlihat biasa saja. Ada beberapa nada tinggi di bagian reff yang tidak dapat dicapai. Bagi pendatang baru yang memang tidak dibesarkan untuk jadi penyanyi saya rasa sudah cukup. Barangkali, kalau lagu ini dinyanyikan oleh penyanyi profesional tentu akan lebih baik walau akan kehilangan sedikit kesan dari suara penyanyi aslinya.

Bagaimanapun, lagu ini telah memberikan nuansa yang berbeda dalam hidup saya yang semakin terasa datar ini. Barangkali, dengan adanya sesuatu yang baru ini semakin membuka mata, hati, telinga, dan pikiran saya terhadap berbagai macam pengalaman baru. Semakin saya mendengarkan lagu ini, semakin ingin saya menikmatinya dengan galau, sendirian saja.

Additional Note (sebuah catatan dadakan)

Memang lagu ini bukan lagu Korea pertama saya. The first was still soundtrack from "Full House" (saranghaeyo Ji Eun <3 ). Waktu itu, siapa sih yang nggak terpesona sama sinetron Korea yang satu ini. Jauh sebelum #KoreanWave menggila seperti sekarang. Saya mulai mendengarkan lagu Korea setelah khataman “My Girlfriend is a Gumiho (special thanks to @anindarizka for recommending this one, GBU). Shi Min Ah did it well to sing Sha La La. Jadi kebayang scenes dimana si Miho disakitin sama Dae Woong.


Anyway, back then, Gumiho membuat saya tersadar (plis, nggak pake nyanyi kayak Raisa. Sekarang aku tersadar...) bahwa saya masih punya dua serial Korea yang belum ditamatkan. Surgeon Bong Dal-Hee dan Fashion 70's dimana Lee Yo Won ikut main. So, lately when i realize it, this Bidam songs remains in my head. Seperti nostalgia yang biasa, this song bringing back all the memories left. Saat rasa masih bersauh berharap menambat pada labuhan hati terakhir. Dan aku tak ingin terjebak nostalgia (halah, ngambil judul punya @raisa6690 lagi :)) ).





Paninggilan, 2 Mei 2010, 14.45
catatan dadakan ditulis di Paninggilan, 11 Oktober 2012 (at Lelly's birthday)

*original lyrics and translation provided by princess-chocolates.blogspot.com


1 komentar:

Adit Purana mengatakan...

mungkin Anda bisa mencicipi film: "Sad Movie", "My Sassy Girl", dan "A Moment to Remember"

I really recommend them.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...