Rabu, 29 Juni 2016

Cessna 172 Seaplane Papercraft


Berawal dari kebiasaan baru untuk hunting paper model terbaru di www.papercraftsquare.com, saya menemukan model pesawat Cessna 172 Seaplane ini. Ini adalah tantangan yang baru bagi pemodel amatir macam saya. Cessna 172 ini tidak menggunakan fixed landing gear dan wheels, namun menggunakan semacam floating devices sebagai pengganti landing gear. Uniknya, paper model ini adalah hasil kreasi modeler Indonesia, Julius Perdana, aktivis www.paper-replika.com. Padahal, pesawat model floatplane ini populasinya terhitung jarang di Indonesia.


Untuk merakit model ini saya menggunakan kertas karton bekas amplop UPS (United Parcel Service). Kertas karton ini saya tidak tahu spesifikasi beratnya, namun cukup kuat dan lentur untuk membentuk fuselage pesawat. Selain itu, karton ini saya dapat dengan mudah setiap menerima paket dokumen teknis dari beberapa pabrik pesawat di luar negeri. Semangat go-green!

Saya tidak mengalami kesulitan berarti dalam melakukan cutting dan folding. Hanya saja, karena salah persepsi, bagian upper cockpit tidak sesuai dengan template. Fuselage Cessna ini saya buat terlalu langsing. Sehingga, saya harus melakukan modifikasi pada upper cockpit tempat dimana wing ikut menempel. Beruntung, dengan sedikit modifikasi saya berhasil menambah bagian krusial tersebut.


Sebagai ganti penahan sayap, saya menggunakan tusuk gigi yang diwarnai hitam. Selain itu, bagian kaki-kaki yang menempel pada floating gearss menggunakan tusuk gigi juga. Kesulitan lain yaitu menyeimbangkan berat pesawat setelah floating gears dipasang. Lem yang tidak langsung kering pun menambah masa penantian. Saya pun menambah lem serbaguna untuk memperkuat kaki-kaki dan mempercepat pengeringan. 

Untuk mengetes kekuatan kaki-kaki, saya memajang pesawat dalam posisi tergantung pada gantungan. Saya mencoba kekuatan efek gravitasi pada floating gears. Alhamdulillah. Test selama 24 jam berhasil, kaki-kaki masih menempel dan semakin kuat dengan keringnya lem. Cessna 172 Seaplane siap menjalani wet test, itu pun kalau saya tidak lupa mengolesi floating gears dengan pelapis anti bocor.

Material     : Kertas karton, lem serbaguna, gunting, cutter
Kesulitan    : 3/5
Sumber      : www.papercraftsquare.com ; www.paper-replika.com

Cipayung, 23 Juni 2016.

Tidak ada komentar:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...