Jumat, 30 Juni 2017

Catatan Hikmah (4)

Kalau menjalani Idulfitri dan mudik ke Tuhan, satu-satunya jalan ya memakai cara pandang Tuhan. Materi, kekayaan, tumpukan modal, citra, hamparan uang, pangkat, jabatan dua periode, semua yang tampak mata, adalah mata uang yang tidak laku di dalam pola berpikir Idulfitri, yakni di hadapan Allah. Kita ini hidup di hadapan Allah: emang ada tempat selain itu untuk hidup?”.


Bandung, 25 Juni 2017.

Disadur dari tulisan Emha Ainun Nadjib berjudul "Mudik ke Rumah Fitri", dipublikasikan di www.caknun.com, diakses pada 25 Juni 2017.

Tidak ada komentar:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...