Kamis, 31 Juli 2014

The Mirror Has Two Faces

Sejak pertama kali mendengar “I Finally Found Someone”, duet karya Bryan Adams dan Barbra Streisand saya tidak tahu bahwa lagu ini merupakan soundtrack sebuah film. Kemudian, dari sebuah majalah film yang membahas Top 10 Greatest Movie Soundtrack barulah saya tahu bahwa duet cantik itu milik film “The Mirror Has Two Faces”. Sejak saat itu pula saya penasaran dengan film ini. Alhasil, baru awal bulan ini saya bisa menonton lewat televisi langganan berbayar.


Menarik untuk tahu awal kisah cinta Rose Morgan dan Gregory Larkin yang berawal dari sebuah iklan di koran. Kakak Rose, Claire (Mimi Rogers), menjawab iklan tersebut dan mengatur sebuah kencan untuk Rose dan Gregory. Gregory sendiri sedang mencari pasangan yang mampu mengimbanginya secara intelektual, maklum ia adalah seorang dosen Matematika di Columbia University. Gregory berpandangan bahwa seks membuat runyam hubungan antara pria dan wanita, karena ia selalu kehilangan rasio akal sehatnya setiap kali tergoda oleh seorang wanita.

Rose sendiri adalah seorang dosen Sastra Inggris di universitas yang sama. Satu waktu, Gregory menyelinap ke dalam kelas Rose. Gregory terpesona dengan materi yang Rose bawakan. Mereka pun akhirnya mulai kencan. Beberapa kali pula mereka saling bertukar pikiran sehingga membawa perubahan dalam cara mengajar mereka. Gregory yang merasa cocok, segera melamar Rose. Dengan satu syarat, bahwa mereka akan menjalani kehidupan cinta yang platonik, dengan ‘occasional sex’ yang hanya dilakukan sesekali ketika Rose minta saja.

Seiring berjalannya hari-hari pernikahan mereka, Rose semakin jatuh cinta dengan sosok Gregory. Gregory sendiri merasa semakin nyaman bersama Rose, walau kehidupan seks mereka tidak seperti orang normal kebanyakan. Satu malam, Rose menggoda Gregory untuk berhubungan intim. Gregory rupanya terganggu namun ia tidak mau menyakiti perasaan Rose. Gregory menolaknya karena takut merubah perasaannya pada Rose. Rose sendiri merasa bersalah dengan keadaan itu. Namun, tetap saja ia memendam keinginan itu.

Hari-hari mereka pun selanjutnya berjalan hambar. Rose harus semakin bersabar menghadapi Gregory. Gregory pun semakin sibuk ketika bukunya laris dan akan dipromosikan di Eropa. Artinya, Gregory harus pergi tiga bulan lamanya sebelum bisa kembali ke kampus. Rose sendiri berharap jarak akan membawa perubahan pada hubungan mereka.

Gregory tidak pernah lupa memberi kabar selama perpisahan sementara mereka itu. Rose sendiri berkutat melawan dirinya sendiri. Ia bertekad untuk mengubah penampilannya, secara fisik of course, demi sebuah perhatian dari Gregory. Rose juga berharap Gregory akan menyadarinya ketika ia pulang nanti. Rose mengubah dirinya, ia belajar menggunakan make-up, melakukan diet, mengubah gaya rambut, rajin berolahraga, hingga mengubah gaya berpakaian.

Gregory pun akhirnya pulang. Ia tidak dapat menyembunyikan perasaan rindunya kepada Rose. Rose sendiri tahu itu, maka ia menyiapkan sebuah kejutan. Ia berharap Gregory dapat membaca keinginannya setelah melihat perubahan dalam dirinya. Gregory kaget melihat Rose yang telah berubah. Dalam benaknya, ia masih menyimpan imaji Rose dalam citra yang lama. Bukan seperti yang ada dihadapannya. Gregory tidak lagi meihat Rose yang dulu.

Rose pun akhirnya tidak tahan dan meninggalkan Gregory. Rose menganggap kehidupan pernikahannya yang passionless itu adalah sebuah kesalahan. Rose telah salah menilai Gregory. Keduanya pun akhirnya berpisah dan kembali pada kehidupan mereka masing-masing sebagai dosen. Selama masa berpisah itu, keduanya menyadari bahwa mereka saling jatuh cinta. Perpisahan yang sedang mereka jalani hanya sebuah alasan belaka. Hanya saja, cinta mereka terhalang oleh teori atau pemikiran dari Gregory yang tidak berdasar. Gregory segera menyadarinya dan menginginkan Rose untuk kembali padanya. 

Melalui sebuah ending yang dramatis, di suatu pagi hari yang dingin, Gregory berhasil meyakinkan Rose untuk melanjutkan pernikahan mereka.

I Finally Found Someone pun mengalun, mengantar akhir kisah mereka.

Did i keep you wait... i didn’t mind

I apologize... Baby, that’s fine


Judul           : The Mirror Has Two Faces
Sutradara    : Barbra Streisand
Cast            : Barbra Streisand, Jeff Bridges, Pierce Brosnan, Lauren Bacall, George Segal
Tahun         : 1996
Produksi     : Phoenix Pictures
Genre         : Drama

Pharmindo, 31 Juli 2014
Berharap menyanyikan “i Finally Found Someone” di pelaminan. Nanti.

Tidak ada komentar:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...