Senin, 30 Mei 2016

Bebek Sinjay

Konon, Jembatan Suramadu dibangun untuk mempertemukan para penikmat kuliner Bebek Sinjay yang ada di Madura dengan para penggemarnya yang ada di seantero Tanah Jawa. Saya belum tahu pasti kebenarannya. Namun, kekhasan yang melekat pada kuliner yang satu ini memang selalu membuat rindu untuk kembali.

Pada satu kesempatan di Surabaya, saya tidak punya waktu untuk menyeberang hingga ke Tanah Madura untuk menikmati sajian bebek khas Bebek Sinjay. Alhasil, saya pun mencari tahu dan Googling dimana lokasi Bebek Sinjay terdekat dari hotel di sekitar Jemursari. Katanya, mereka sudah membuka banyak cabang di dalam kota Surabaya.


Pilihan saya jatuh pada gerai yang berlokasi di Ruko Grand Ahmad Yani, tepat di depan Taman Pelangi, Jalan Ahmad Yani, Surabaya. Gerai ini buka mulai pukul 09.00 pagi hingga 20.00 malam. Pengunjung wajib langsung antri ke kasir untuk memilih sekaligus membayar menu pesanan. Disini tidak ada pelayan yang akan mengantarkan pesanan ke meja pengunjung. Anda diwajibkan mengambil pesanan anda sendiri usai pelayan mempersiapkannya di meja layan sebelah kasir. Maka, sangat disarankan untuk tidak datang kesini sendirian (apalagi jomblo :D). 

Cita rasa khas Bebek Sinjay, selain teknik masak yang memang berbeda itu adalah sambal pencit. Sambal pencit adalah sambal yang dibuat dari mangga muda yang diramu sedemikian rupa dengan cabai dan bumbu lainnya sehingga menghasilkan sensasi rasa pedas yang meriah dan menyegarkan. Sensasi seperti itulah yang memanjakan lidah dan membuat ingin kembali lagi. Kalau boleh kasih saran, piring makan agak kurang besar dan jatah sambal per piring yang sedikit kurang banyak.

Anyway, cita rasa Bebek Sinjay memang unik dan berbeda dibanding warung makan bebek lainnya. Saya menggunakan perbandingan dengan Bebek Tugu Pahlawan, depan Tugu Pahlawan. Namun, tentu saja keduanya menggunakan jurus masak yang berbeda sehingga perbandingan tersebut tidak apple-to-apple. 

Finally, you are not looking for good culinary experience. Instead, a great taste of culinary.

Jemursari, 20 Mei 1986.

Tidak ada komentar:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...