Jumat, 15 Agustus 2008

Tikungan "S" Kehidupan


Bung, ingat tidak waktu SMP, kita masih sering nonton Formula 1? Waktu itu kebetulan kita sedang menonton seri GP Inggris di Silverstone Circuit. Kita tidak ada di Inggris sana. Tapi, terima kasih pada TPI yang waktu itu masih memegang hak siarnya.

Saya yakin anda masih ingat. Siapa yang jadi juara waktu itu? Oh ya, jagoan saya Mika Hakkinen yang menyusul jagoan Bung, Michael Schumacher di lap ke-5 tepat di tikungan Copse. Untuk lebih jelasnya anda bisa lihat pada gambar disebelah ini.

Anda terlihat kecewa waktu itu. Tapi, untuk menghibur anda saya akan bawakan sebuah cerita tentang jagoan anda. Michael Schumacher dan Sirkuit Silverstone. Pada sebuah majalah yang saya pinjam dari anda saya menandai halamanya yang menyebutkan bahwa hanya ada dua pembalap yang bisa melibas tikungan "S" di sirkuit ini tanpa sedikitpun melepas pedal gas mobilnya. Saya percaya, karena pada tahun itu (2001) semua mobil memakai traction control sehingga mungkin saja dan logis bila hanya ada dua pembalap yang mampu melakukannya.

Apakah anda membaca halaman yang sama dengan yang saya baca? Rasanya tidak karena anda belum pernah membahas hal ini ketika istirahat di kantin sambil makan nasi kuning. Siapa? Jenson Button dan Michael Schumacher. Mereka saja yang bisa melakukannya.


Saya pernah mencoba melibas tikungan itu lewat Playstation dan hanya bisa sekali saja, sesudah itu gagal. Begini Bung, tikungan S itu bisa dilewati dengan perhitungan yang matang. Pembalap harus siap. Mobil harus siap, tidak oversteer atau understeer, ban mantap menggigit trek, dan berharap sedikit keberuntungan.

Seperti hidup juga Bung. Kadang untuk sesuatu yang seperti "Tikungan S" tadi diperlukan suatu tindakan yang matang. Entah umur, skill, atau apapun lah. Terserah Bung. Cuma jangan lupa, kadang tikungan S dalam hidup ini beragam jenisnya. Bisa jadi tikungan itu menjelma menjadi momen yang krusial dalam hidup ini. Ketika anda sampai pada pertanyaan, jalanmana yang harus dipilih. Entah ketika anda memutuskan seseorang untuk menjadi istri anda, ketika anda memutuskan untuk kuliah di luar negeri, ketika anda memilih sebuah mobil mewah Mercy atau Cabriolet (mirip Mijatovic), ya bisa apa saja Bung, atau bahkan mungkin ketika anda memutuskan untuk menikah lagi jangan-jangan? Saya harap bukan Bung. Semoga saya atau pun Bung masih dapat menentukan pilihan untuk melewati berbagai "tikungan S" kehidupan ini. Sekarang atau pada saatnya nanti.


Bukit Pakar Timur 100, 15 Agustus 2008, 15.50

NB: Bung, kemarin katanya anda membuat tikungan S dibelakang rumah ya, untuk main Go-kart-kata Midun

*) foto sirkuit diambil dari www.anyticket.com, foto Michael Schumacher diambil dari www.cubiccapacity.com

1 komentar:

Milla Widia N mengatakan...

whaaaa saya fans nya Michael Schumacher lhooo keren juga niy postingannya

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...